lapangan bulutangkis

Lapangan Bulutangkis : Ukuran Dan Tinggi Net

Komentar
X
Bagikan

Blog Perlengkapan Olahraga – Bulutangkis adalah olahraga yang populer di seluruh dunia. Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan raket untuk memukul shuttlecock atau bola bulu ke lapangan lawan.

Olahraga ini semakin populer dengan banyaknya turnamen baik dari dalam dan luar negeri yang menawarkan hadiah cukup besar bagi pemenangnya.

Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat disegani dunia dalam hal olahraga tepokbulu ini, dimana banyak legenda bulutangkis lahir dari Indonesia.

Sebut saja Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti sebagai pasangan peraih mendali emas olimpiade pertama bagi Indonesia.

Serta masih banyak atlet legendaris lainnya seperti Icuk Sugiarto, Ricki Subagja dan Rexy maniaki, Antoni Ginting, Taufik Hidayat dll.

Untuk memainkan olahraga ini, lapangan bulutangkis harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk ukuran dan tinggi net yang tepat.

Bentuk lapangan bulutangkis sendiri berupa persegi panjang dengan garis – garis dibagian sisi dan tengan lapangan dimana ditengahnya terdapat net yang tingginya sesuai dengan aturan BWF

gambarkan lapangan bulu tangkis beserta ukurannya!...

Ukuran Lapangan Bulutangkis

Lapangan bulutangkis memiliki ukuran standar yang ditetapkan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Ukuran lapangan ini biasanya dibuat dari bahan yang tahan lama seperti beton atau kayu dan memiliki panjang sekitar 13,4 meter dan lebar sekitar 6,1 meter. Lapangan dibagi menjadi dua bagian oleh sebuah net, yang terbuat dari bahan yang tahan lama seperti nilon atau sutra.

Setiap bagian lapangan memiliki panjang 6,1 meter dan lebar 5,18 meter. Garis servis terletak 1,98 meter dari depan lapangan, dan garis sisi terletak 0,76 meter dari sisi lapangan. Garis belakang bagian dalam lapangan terletak di depan garis servis dan memiliki panjang 0,76 meter.

Lapangan Bulutangkis tebagi menjadi 2 ukuran untuk tnggal maupun ganda, yang dipisahkan dengan garis yang berbeda dengan ukuran :

1. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Partai Tunggal (Single)

  • Panjang: 11,88 meter
  • Lebar: 5,18 meter
  • Luas: 61,5384 m2
  • Tinggi tiang net: 1,55 meter
  • Tinggi atas net: 1,52 meter
  • Jarak net ke garis servis: 1,98 meter
  • Jarak garis servis ke sisi lapangan luar: 3,96 meter.

2. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Partai Ganda (Double)

  • Panjang: 13,40 meter
  • Lebar: 6,10 meter
  • Luas: 81,74 m2
  • Tinggi tiang net: 1,55 meter
  • Tinggi atas net: 1,52 meter
  • Jarak net ke garis servis: 1,98 meter
  • Jarak garis servis ke sisi lapangan luar: 4,72 meter.

Garis samping memiliki 2 garis (luar dan dalam)
Garis belakang juga memiliki 2 garis (luar dan dalam)
Pada permainan bulu tangkis antara partai tunggal dan partai ganda memiliki peraturan yang berbeda.

Tinggi Net Bulutangkis

Tinggi net bulutangkis adalah 1,55 meter pada bagian tengah dan 1,524 meter pada bagian sisi lapangan. Net ini harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga bagian atasnya sejajar dengan garis tengah lapangan. Jarak dari ujung net ke garis belakang lapangan adalah 0,46 meter.

Tinggi net yang ditetapkan oleh BWF cukup tinggi, sehingga memerlukan keterampilan dan ketepatan yang baik dari pemain untuk dapat melewatkan bola ke lapangan lawan. Tinggi net yang tepat juga dapat mengurangi risiko cedera pada pemain, karena bola tidak akan terlalu rendah dan mengenai pemain secara tidak terduga.

Bahan Lantai Lapangan Badminton

Berdasar standard internasional, lantai lapangan badminton harus dibuat bermaterial keras dan dilapis vynil absorbent dengan tebal 22 mm atau parket hardwood. Selanjutnya finising lantai harus lusuh supaya tidak silau dan nilai reflektansi lantai harus antara 20-40%.

Mencuplik Jurnal Kampus Tasikmalaya, berikut bahan lantai yang biasa dipakai untuk lapangan badminton:

1. Vinyl

Lantai vinyl ini dibuat berbahan yang seperti karpet. Lapangan ini lumayan disukai karena empuk dan permukaan atasnya yang lembut.

2. Interlock

Lantai tipe ini dibuat dari plastik Polypropylene. Material ini dapat dibedah pasang dan memiliki ketahanan yang tahan lama dan kuat.

Permukaan lantai interlock termasuk bagus, dan lantai tidak berasa licin dan kasat. Material ini memperhitungkan pemain badminton jatuh dan luka.

3. Lantai Kayu

Lantai kayu memberi kesan-kesan classic pada lapangan badminton. Tipe lantai ini sering ditemui di tempat lapangan badminton professional.

Material yang sering dipakai yakni lantai kayu parket (parket hardwood). Tipe material ini tidak licin dan disebutkan sanggup menetralisir temperatur ruang.

4. Plester Beton

Lantai lapangan badminton ini yang tersering digunakan di atas lapangan badminton dalam negeri. Kekurangan lantai pada lapangan ini tidak meminimalkan luka saat pemain jatuh di tengah-tengah laga.

Selanjutnya berikut ketentuan baku lantai lapangan badminton menurut Ketentuan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0445 Tahun 2014 mengenai lantai tempat, yakni:

  • Permukaan lantai harus rata dan rapat (tidak terdapat celah ikatan atau renggangan).
  • Permukaan lantai harus tidak licin.
  • Permukaan lantai harus gampang dibikin bersih tidak gampang aus dan tidak bisa luntur.

Kesimpulan

Ukuran dan tinggi net lapangan bulutangkis sangat penting untuk memastikan keamanan dan keseimbangan dalam permainan. Oleh karena itu, lapangan harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh BWF untuk memastikan bahwa semua pemain dapat bermain dengan fair dan aman. Selain itu, pemain harus berlatih dan mengasah keterampilan mereka untuk memenangkan permainan dan menjadi juara di dunia bulutangkis.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Index